Selasa, 06 Desember 2011

PERBEDAAN STRUKTUR ALAT EKSKRESI PADA IKAN DAN BELALANG


Ø  Struktur Alat Ekskresi Ikan
·         Insang yang mengeluarkan CO2 dan H2O.
·          Kulit ; kelenjar kulitnya mengeluarkan lendir sehingga tubuhnya licin untuk memudahkan gerak di dalam air.
·         Sepasang ginjal (sebagian besar) yang mengeluarkan urine. Berkembang dua tipe ginjal pada ikan, yaitu;
î Pronefros, Ginjal pronefros adalah yang paling primitif, meski terdapat pada perkembangan embrional sebagian besar ikan, tetapi saat dewasa tidak fungsional, fungsinya akan digantikan oleh mesonephros. Perkecualian pada ikan ‘hagfish’(Myxine) dan lamprey.
î Mesonefros Ginjal ikan bertipe mesonefros, berfungsi seperti opistonefros pada embrio emniota.

Ø  Struktur Alat Ekkskresi Belalang

·         Alat ekskresi pada belalang adalah pembuluh Malpighi, yaitu alat
pengeluaran yang berfungsi seperti ginjal pada vertebrata. Pembuluh Malphigi berupa kumpulan benang halus yang berwarna putih kekuningan dan pangkalnya melekat pada pangkal dinding usus.
·         serangga juga memiliki sistem trakea untuk mengeluarkan zat sisa
hasil oksidasi yang berupa CO2. Sistem trakea ini berfungsi seperti paru-paru pada vertebrata.Belalang tidak dapat mengekskresikan amonia dan harus memelihara konsentrasi air di dalam tubuhnya. Amonia yang diproduksinya diubah menjadi bahan yang kurang toksik yang disebut asam urat. Asam urat berbentuk kristal yang tidak larut.
·         Pembuluh Malpighi terletak di antara usus tengah dan usus belakang.
Darah mengalir lewat pembuluh Malpighi. Saat cairan bergerak lewat bagian proksimal pembuluh Malpighi, bahan yang mengandung nitrogen diendapkan sebagai asam urat, sedangkan air dan berbagai garam diserap kembali biasanya secara osmosis dan transpor aktif. Asam urat dan sisa air masuk ke usus halus, dan sisa air akan diserap lagi. Kristal asam urat dapat diekskresikan lewat anus bersama dengan feses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar